Mengapa PAI Penting Bagi Siswa SMA?
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pilar penting dalam pembentukan karakter siswa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan menurut PERMENDIKBUD RISTEK RI NOMOR 12 TAHUN 2024 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, yang menyatakan Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia serta menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa Peserta Didik sebagai
pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
Pendidikan Agama Islam memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan moral siswa, terutama di jenjang SMA. Siswa berada pada masa transisi dari remaja menuju dewasa, di mana mereka mulai mencari jati diri dan sering terpapar pada berbagai pengaruh eksternal. PAI menjadi fondasi utama untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Mengingat pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi siswa SMA saat ini, dan melihat kebijakan alokasi waktu 3 jam per minggu untuk mata pelajaran ini di tingkat SMA menimbulkan pertanyaan Efektifkah 3 Jam Pelajaran PAI di SMA?. Mari kita bahas bersama.
Tantangan dalam Pelaksanaan Pembelajaran PAI di SMA
1. Durasi yang terbatas
PAI di SMA hanya memiliki alokasi waktu 3 jam dalam seminggu. Tentunya, guru sering kebingungan, nih, antara ngejar target kurikulum atau kasih ruang buat diskusi yang seru. Akibatnya, pembelajaran lebih fokus pada hafalan dan teori, padahal praktik dan pembentukan karakter itu juga penting.
2. Minimnya keterlibatan siswa
Anak SMA lagi ada di fase pencarian jati diri. Banyak yang lebih tertarik sama teknologi atau hal-hal yang lebih praktis. Hal ini menjadi tantangan bagi guru bagaimana caranya pembelajaran PAI tetap nyambung sama dunia mereka dan tidak membosankan. Â
3. Konteks Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada guru. Namun, guru dituntut untuk kreatif dalam membuat pembelajaran yang terintegrasi dengan profil pelajar Pancasila. Dengan dengan waktu belajar yang terbatas, bikin kegiatan praktis yang seru terkadang menjadi PR juga.