Engkau bagai bunga di taman hati yang teduh
Setinggi gunung kasihmu, tiga tingkat lebih tinggi
Pelukmu hangat, lautan kasih sayang tak terbatas
Seperti matahari bagi alam, engkau bagi dunia ini,
Doa-doamu keramat, melahirkan keajaiban di setiap jalan
Dalam pelukmu, terasa surga di bawah kakimu
Janganlah coba durhaka, wahai anak yang dicinta
Ibumu, perumpamaan alam yang memesona
Dunia isinya tak sepadan dengan cinta tulusnya
Ridha Tuhan menyertaimu, ridha Ibumu jua
Jangan jadi anak durhaka, renungkanlah kasih ibumu
Wahai ibu, kau wanita mulia
Sirami kami dengan kebijaksanaan dan doa
Di balik gelapnya kenyataan, sinarmu menerangi
Ibu, engkau cinta sejati, terindah dalam puisi ini