Namun ketika si sulung sudah kembali kerja di luar kota, dan Nakdis kuliah di luar kota pula, suamilah satu-satunya yang merawat saya 24 jam.
Semua pekerjaan rumah beliau yang hendel. Termasuk menyiapkan segala keperluan saya, termasuk makanan. Tiap pagi menanak nasi, merebus air, tak jarang sambil mencuci pakaian.
Untuk lauk dan sayurnya sudah otomatis beli yang siap saji. Namun meskipun banyak kedai makan yang menyediakan makanan siap saji, terkadang bosan juga dengan menu dan rasanya.