Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Bersedekah, Tak Usah Menunggu Harta Melimpah

16 Maret 2020   17:43 Diperbarui: 16 Maret 2020   17:41 496 22
Tentu saja tidak, kalau  gaji naik, kebutuhan juga ikut naik.

Saat panen tiba, jejangan jadi mikir biaya beli benih dan operasional mahal.

Saat dapat bonus dari Si Bos, kebutuhan rumah tanggapun meningkat.

Ketika dagangan habis terjual, berpikir bagaimana uang itu bisa diputar lagi agar dagangan semakin banyak, bla bla bla.

Dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan, yang artinya:

" ...... dan saling tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaNya". (QS. Al-Maidah: 2).

Ayat di atas menjelaskan bahwa kita sangat dianjurkan untuk tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa, dan dilarang tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

Sedekah, adalah salah satu contoh kongkrit dari berbuat kebaikan, dan bersedekah tidak harus menunggu harta melimpah atau kaya.

Sedekah bisa dilakukan kapanpun dan di manapun kita berada. Sedekah bisa berupa uang atau harta benda lainnya. Sedekah juga bisa berupa tenaga maupun nasehat baik. Yang terpenting, harus ikhlas dan mempunyai nilai manfaat bagi orang lain.

Sedekah bisa dilakukan oleh siapapun dan kepada siapapun yang membutuhkan.
Mulailah bersedekah dengan benda-benda atau hal-hal kecil/ sepele namun pada saat tertentu, sangat dibutuhkan oleh orang lain.

Beberapa benda yang kita miliki, dan bermanfaat bagi orang lain di antaranya sebagai berikut:

1. Staples dan klip
Staples dan klip, sangat dibutuhkan keberadaannya saat-saat tertentu. Misalnya ketika pemberkasan pegawai, pengerjaan laporan, atau apapun itu, sering dilupakan padahal dibutuhkan untuk membendel berkas. Nah, kita bisa meminjamkannya kepada mereka.

2. Lem
Lem juga termasuk benda yang sangat dibutuhkan. Misalnya pada saat memasukkan berkas lamaran pekerjaan, ada salah satu syaratnya yaitu menempelkan foto, dan sering lupa mereka tidak membawa lem. Nah, pada saat inilah, lem sangat dibutuhkan.

3. Peniti dan Jarum Pentul.
Peniti dan jarum pentul biasanya digunakan untuk merapikan hijab atau baju, kedua benda ini sering hilang. Maka selalu siapkan dalam tas kita. Untuk dipakai sendiri, juga untuk diberikan kepada orang lain.

4. Bolpoin
Bolpoin juga  menjadi salah satu benda yang sering dipinjam orang, bahkan kadang lupa mengembalikan.

5. Penghapus atau stipo
Menulis data kadang melakukan kesalahan dan membutuhkan penghapus atau stipo.

6.Obat-obatan
Saat bepergian, jangan lupa menyiapkan obat-obatan. Di samping untuk diri sendiri, bisa juga untuk diberikan pada orang lain.

7. Tissu
Karena terburu-terburu, orang sering ketinggalan tidak membawa tissu. Anda sebaiknya selalu menyiapkan dalam tas. Untuk pribadi, juga untuk membantu orang lain.

Dan masih banyak lagi benda lainnya yang bisa kita berikan atau pinjamkan kepada orang lain di saat mereka lupa tidak membawa.

Itulah beberapa benda yang kelihatan sepele, namun pada waktu tertentu sangat bermanfaat bagi  orang lain. Bermanfaat bagi orang lain, berarti bernilai sedekah.

Berbuat baik dimulai dari diri pribadi. Perlu disadari bahwa, kebaikan yang kita tanam, sejatinya akan kembali pada diri  sendiri bahkan kepada keluarga kita.

Selagi ada kesempatan, bantulah orang lain. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kelancaran rezeki kepada kita. Akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat.


Siti Nazarotin
Blitar, 16 Maret 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun