Ikon baru ini berlokasi di jalan poros Ahmad Yani Kilometer 34 Banjarbaru. Berdiri di atas tanah seluas 327 meter persegi.
Semenjak peresmian tugu dilaksanakan, masyarakat ramai mengunjungi ornamen - ornamen yang menceritakan sejarah. Ada juga pintu lorong waktu yang menggambarkan perjalanan Banjarbaru dari masa ke masa, serta replika daun bangkal.
“Tugu Nol Kilometer ini tarikan dari Banjarbaru dan menjadi titik sejarah Banjarbaru berdiri,” ujar Aditya
Tugu titik nol kilometer didirikan untuk masyarakat agar mengingat sejarah Kota Banjarbaru, yang mana diharapkan menjadi pengingat untuk generasi muda di Kota Banjarbaru.
Tentunya Tugu Titik Nol Kilometer Kota Banjarbaru menjadi daya tarik baru. Adanya peresmian Tugu ini menandakan Kota Banjarbaru akan terus bergerak maju dengan keyakinan bahwa Tugu Titik Nol Kilometer bukan hanya titik kumpul secara geografis, tetapi juga titik kumpul semangat dan tekad untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik. (Siti Mutiah, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari)
