Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kecerdasan emosi yang
dikembangkan oleh Daniel Goleman memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kecerdasan emosi anak usia dini. Literatur yang dianalisis mengungkapkan bahwa anak-anak yang dibimbing dalam pengembangan kecerdasan emosinya cenderung menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka sendiri serta emosi orang lain. Selain itu, penerapan teori Goleman dalam lingkungan pendidikan dan keluarga terbukti meningkatkan keterampilan sosial, empati, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang positif. Anak-anak yang didukung dengan pendekatan ini juga menunjukkan peningkatan dalam aspek-aspek penting seperti motivasi diri, pengendalian impuls, dan ketahanan terhadap stres. Kesimpulannya, integrkecerdasan emosi Goleman dalam pendidikan anak usia dini berkontribusi positif terhadap perkembangan emosi yang sehat dan seimbang, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan sosial dan akademis anak secara keseluruhan. kesimpulannya, integrasi teori Dalam perspektif Daniel Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola dan memahami emosi dengan bijaksana. Ini melibatkan kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi,empati, dan keterampilan sosial. Kecerdasan emosional membantu kita berinteraksidengan orang lain secara lebih baik dan mencapai kesejahteraan emosi.
KEMBALI KE ARTIKEL