Masalahnya sekarang ini kita juga tanpa sengaja memberikan sampah pada lingkungan sekitar. Karena pada zaman pandemi seperti sekarang, orang-orang lebih memilih berbelanja secara online karena diharuskan untuk berdiam diri dirumah dibandingkan berbelanja secara langsung. Contohnya seperti kita berbelanja melalui media online dan wadahnya akan terbuang secara cuma-cuma yang kemudian akan menjadi sampah. Seperti contoh bubble wrap, wadah makanan dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi beberapa diantaranya karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan dari masyarakat Indonesia tentang mengelola sampah. Sehingga masyarakat sekitar tidak tahu tentang dampak dan apa saja keuntungan jika bisa menerapkan pengelolaan sampah dengan baik.
Untuk menyelesaikan permasalahan tentang kurangnya pengetahuan dan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan sampah ini, solusi yang bisa dilakukan di zaman digital saat ini bisa dilakukan sosialisasi melalui media sosial Dengan media sosial bisa menjadi sarana sosialisasi yang murah dan efektif bagi instansi pemerintah jika benar-benar dikembangkan dengan serius. Isi konten yang menarik secara visual dinilai lebih mampu menarik perhatian masyarakat terkait sosialisasi yang disampaikan. Selain itu biaya yang dikeluarkan hampir tidak ada jika sosialisasi melalui medsos, sehingga sudah pasti lebih efisien daripada dengan cara-cara lama seperti mengumpulkan stakeholders di suatu tempat lalu datang langsung ke lokasi untuk menjelaskan. Sehingga kami mahasiswa angkatan 2020 jurusan HKn Universitas Negeri Malang yang terdiri atas Siti Maghfiroh, Wilda Elma Elviani, Sandi Maulana Febimantoko, Putri Oktaviani Dewi dan Vinka Rahma berinisiatif dan sepakat untuk menggunakan media sosial dan memilih platfrom Instagram dan youtube @pedulisampah1__ sebagai sarana pemecah masalah. Kami memberikan pembekalan materi mengenai bahaya sampah dan cara penanggulangannya. Followers juga diberitahu tentang informasi berapa lama sampah terurai, info mengenai bank sampah, bahaya limbah medis dan bagaimana cara mengelola sampah penanganan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi sampah selanjutnya adalah dengan memilah sampah organik dan anorganik yang kemudian kedua jenis sampah tersebut dapat kita pilih lagi untuk didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi.