Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia berfokus pada upaya untuk menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia. Namun, satu pertanyaan penting yang muncul adalah: Mengapa hanya siswa yang diberi diferensiasi dalam kurikulum ini, sementara guru, terutama di tingkat SD, tidak mendapatkan perlakuan yang sama, padahal kemampuan guru juga berbeda-beda?
KEMBALI KE ARTIKEL