Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Desa Mangli Berjuta Potensi sebagai Destinasi Pengabdian KKN Universitas Jember

27 Juli 2022   12:37 Diperbarui: 28 Juli 2022   08:57 487 2

Kelompok 343 KKN dari Universitas Jember berkesempatan untuk mengeskplor keanekaragaman potensi yang ada di Desa Mangli, Kecamata Pujer, Kabupaten Bondowoso selama 35 hari. Kegiatan KKN ini dimulai pada 20 Juli 2022 hingga pada 23 Agustus 2022. Anggota Kelompok 343 yang mengikuti kegiatan KKN UNEJ Membangun Desa TA 2021/2022 berjumlah 10 mahasiswa.

Desa Mangli yang berada disalah satu Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur merupakan desa yang masih asri. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya area persawahan dan sungai yang beberapa masih terjaga kelestariannya. Desa ini sendiri terdapat 6 Dusun yang terdiri dari 17 RT, dengan beberapa dusun yang memiliki ciri khas masing-masing seperti Desa Bambu dan Budidaya Vanili yang paling terkenal. Ciri khas dari dusun tersebut dapat memajukan atau memperkenalkan desa menjadi lebih berkembang dan dikenal banyak orang dengan adanya ciri khas dari dusun-dusun yang telah mememiliki potensi.

Keunggulan yang dimiliki oleh Desa Mangli terletak pada jumlah UMKM yang bervariasi dan sedang berkembang. Potensi-potensi UMKM yang berada di Desa Mangli antara lain Budidaya Vanili, Usaha Anyaman Bambu, Usaha Tahu, Usaha Tempe, Usaha Kue Dorayaki, dan Usaha Tape. Keseluruhan UMKM tersebut sangat membantu Desa Mangli dalam bidang ekonomi. Selain itu, dengan adanya UMKM yang beranekaragam di Desa Mangli mampu membantu perekonomian masyarakat yang tinggal disana. Menurut Kepala Desa Mangli dari beberapa UMKM tersebut, UMKM yang berpotensi adalah Budidaya Vanili dan Usaha Anyaman Bambu.

Vanili adalah sebuah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasanya dapat dijadikan untuk pengharum makanan, bubuk vanili ini dapat dihasilkan dari buah yang berbentuk polong. Tanaman vanili sendiri memiliki banyak manfaat seperti untuk mencegah dan mengatasi jerawat, untuk merawat kesehatan pada kulit, merawat kesehatan rambut, parfum, dan pengharum untuk makanan (cake and cookies). 

Tanaman vanili Bapak Maryoto sudah berjalan 5 tahun yang lalu, dan pada waktu 2 tahun awal penanaman vanili belum dapat mendapatkan hasil karena menunggu pohon vanili berbunga dan berkembang, lalu panen terdekat untuk tanaman vanili ini sekitar bulan Desember 2022.  Panen tanaman vanili Bapak Maryoto ini sudah 3 kali panen dengan panen terakhir 52 kg. Bapak Maryoto biasanya merawat tanaman vanili dengan memberikan pupuk pada tanaman vanili ini 6 bulan sekali (1 tahun 2 kali pupuk) dengan pupuk kandang dan pupuk organik, jika ada hawa akan diambil dengan manual, dan menjualnya pada pengepul yang berada di Banyuwangi untuk diproses pengeringan, walau begitu Bapak Maryoto sudah pernah mencoba untuk mengeringkan tanaman vanili dengan proses pengeringan di bawah sinar matahari langsung yang berlangsung 3 bulan dengan 7 hari pertama harus terpapar sinar matahari langsung dan selanjutnya ditutup dengan kain berwarna hitam untuk mengurangi intensitas cahaya.

Kreasi anyaman bambu yang ada di Desa Mangli telah ada sejak lama. Usaha anyaman bambu yang dilakukan masyarakat Desa Mangli dapat dikatakan sebagai usaha hasil turun temurun dari orang tuanya. Pengrajin usaha anyaman bambu yang berhasil Kelompok 343 kunjungi yaitu Ibu Desy yang bertempat tinggal di RT. 13 Dusun Kesean, Desa Mangli. Usaha anyaman bambu yang dilakukan Ibu Desy juga merupakan usaha turun-temurun dari kedua orang tuanya. Usaha tersebut telah berjalan kurang lebih dalam kurun waktu 20 tahun.

Dalam 1 minggu usaha anyaman bambu mampu memproduksi 30 buah tempat untuk membersihkan nasi atau sayur. Harga per 1 buah tempat cuci nasi atau sayur tersebut dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dikalangan masyarakat yaitu Rp 3.500/buah. Pekerja anyaman bambu di Desa Mangli rata-rata dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga untuk mengisi waktu luang yang ada. Apabila jumlah pesanan anyaman bambu dinilai sangat banyak, maka pekerjaan dibagi dengan pengrajin bambu yang berada disekitar RT. 13 Dusun Kesean. Penjualan hasil anyaman bambu dipasarkan disekitar wilayah Desa Mangli seperti Wonosari, Maesan, dan disekitar wilayah Kabupaten Bondowoso.

Bahan baku untuk membuat anyaman bambu sendiri berasal dari bambu yang dibeli disekitar warga Desa Mangli. Bambu dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per batang, apabila bambu langsung diantar ke rumah pengrajin anyaman bambu. Ada juga bambu yang dijual dengan harga Rp 24.000/batang jika bambu langsung diambil sendiri oleh pengrajin. Satu buah batang bambu mampu menghasilkan 100 biji keranjang untuk tempat mencuci nasi maupun sayur.

Dengan adanya budidaya vanili dan usaha anyaman bambu yang berkembang di Desa Mangli, maka desa ini dapat berpotensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata Desa Vanili dan Desa Bambu. Rencana pendirian Desa Vanili dan Desa Bambu perlu mendapat dukungan penuh dari warga sekitar serta seluruh perangkat desa yang ada di Desa Mangli sehingga mampu merealisasikan ide tersebut.

Kegiatan Kelompok 343 selama seminggu (20 Juli sampai 26 Juli 2022).


Jangan lupa kunjungi website Universitas kami, Universitas Jember. 

https://unej.ac.id/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun