Perkenalkan nama saya Siti Hanum Kinanti. Saya biasa dipanggil dengan sebutan
Hanum, dan Anum. Saya lahir di Padang Panjang, 22 Juni 2009.
Aku lahir dari pasangan yang kusebut papa dan mama. Papa bernama Hendra Devy. Papa bekerja sebagai pedagang yang bekerja keras demi keluarga. Sementara itu mamaku, Nova Rini Arnas. Mama merupakan Ibu Rumah Tangga yang sangat perhatian dan penuh kasih. Bersama, Papa dan Mama memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak ternilai harganya.
Aku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak sulungku namana Cantika. Biasanya aku panggil Teteh. Dikenal sebagai ngambek-kan. Kakak kedua ku bernama Marsaa. Cenderung bersikap cuek tetapi sebenarnya penyayang. Mereka berdua merupakan sosok selalu bisa diandalkan.
Aku sekeluarga beragama Islam. Kami selalu menjalankan ibadah dengan tekun, seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, dan berpuasa di bulan Ramadan. Keluarga kami selalu menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan saling mendukung dalam ibadah.
Cita-cita ku adalah menjadi pramugari. Karena aku sangat tertarik dengan dunia penerbangan dan pelayanan pelanggan. Aku ingin memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat, bertemu orang-orang dari berbagai budaya. Serta memberikan pengalaman menyenangkan dan aman kepada penumpang.
Aku hobi membaca, terutama novel. Sejauh ini novel favoritku adalah Bumi. Aku mulai suka membaca sejak dunia dilanda COVID-19. Karena menurutku membaca adalah cara menyenangkan untuk mengisi waktu luang di sela-sela pembelajaran daring.
Aku dulu TK di TK Al-Quran. Di TK Al-Quran, aku belajar dasar-dasar agama Islam sambil bermain. Kami belajar membaca huruf hijaiyah, mendengar cerita nabi, dan melakukan aktivitas kreatif menyenangkan.
Aku duduk di bangku SD MIUT selama 6 tahun. Aku memiliki banyak teman. Mengalami berbagai kegiatan dan pelajaran  menyenangkan. Kami belajar bersama, bermain, dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan sekolah.
Sekarang aku sudah di kelas 9 di MTsN Padang Panjang. Senang rasanya berada di sini meski persaingannya berat. Aku merasa beruntung karena punya teman-teman selalu ada untukku, mendukung dan membantu dalam setiap situasi. Dalam hitungan bulan, aku akan lulus dari sini.
Aku ingin melanjutkan SMA ke SMANDA Padang Panjang untuk mengembangkan bakat dan minatku lebih lanjut. Selama di MTsN aku belum berani mengeksplorasi minat dan bakatku sepenuhnya. Jadi aku berharap di SMANDA aku bisa menemukan peluang lebih banyak untuk berkembang.
Aku ingin kuliah di UGM dan memilih jurusan Manajemen karena bercita-cita menjadi pramugari. Jurusan Manajemen akan membantuku mengembangkan keterampilan manajerial dan layanan pelanggan. Selain itu, pengetahuan tentang operasional dan komunikasi aku dapatkan juga akan sangat berguna di industri penerbangan. Selama kuliah, aku juga berencana mencari pelatihan atau sertifikasi khusus pramugari untuk melengkapi keterampilanku.
Tamat kuliah, aku juga ingin memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjual cookies. Karena aku memang suka segala hal yang berbau coklat. Ini akan menjadi cara menyenangkan untuk mengasah keterampilan manajerial sambil mengejar passion-ku di dunia kuliner.
Setelah itu, aku harap mimpiku sebagai pramugari benar-benar terwujud. Karena aku sudah bekerja keras untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan bekal pendidikan di Manajemen dan pengalaman dalam bisnis kecil. Aku percaya akan siap menghadapi tantangan dan meraih sukses di industri penerbangan.
Di umur 28, aku harap sudah punya mobil, terutama Lamborghini. Sebagai pencapaian impian. Aku juga ingin memiliki rumah nyaman, meski tidak terlalu besar. Dengan desain rancanganku bersama calon imamku nanti.
Tentang hafalan Al-Qur'an, aku ingin menargetkan 15 juz di umur 22. Kalau bisa mencapai 30 juz, Alhamdulillah. Itu akan menjadi pencapaian yang sangat membanggakan.
Aku ingin naik haji di usia 30 tahun. Namun sebelum itu, aku bertekad untuk mendahulukan mama dan papa. Karena naik haji adalah impian mereka. Aku ingin mewujudkan impian mereka terlebih dahulu, sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah haji lebih dahulu sebelum aku. Ini adalah cara aku menunjukkan kasih sayang dan penghargaan kepada mereka, dan juga memastikan impian mereka terwujud.
Aku berharap bisa menikah dengan lelaki seorang pekerja keras, sholeh, ganteng, dan lembut. Dia adalah sosok idamanku karena sifat-sifatnya inspiratif dan menawan. Semoga Allah memudahkan jalan menuju kebahagiaan dan keserasian dalam hubungan penuh berkah.
Aku ingin punya dua orang anak. Satu laki-laki dan satu perempuan. Aku berharap mereka akan memuliakanku dan calon imamku nantinya. Aku ingin mendidik mereka dengan penuh kasih sayang dan nilai-nilai yang baik. Sehingga mereka tumbuh menjadi individu berakhlak mulia dan bisa membawa kebahagiaan serta kehormatan dalam keluarga.
Impianku untuk orang tuaku saat dewasa nanti yaitu membelikan mereka rumah dan mobil, serta senantiasa membahagiakan mereka. Aku ingin memberikan mereka kenyamanan dan kebahagiaan sebagai ungkapan terima kasih atas segala pengorbanan dan kasih sayang mereka selama ini padaku.
Target sedekahku yaitu membangun sarana umum, seperti tempat ibadah. Aku ingin menyisihkan dana untuk mendukung pembangunan tempat ibadah. Sehingga bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan fasilitas ibadah untuk banyak orang.
Di masa depan, aku ingin mendukung program bantuan sosial dan upaya mengurangi kemiskinan. Aku berharap bisa membantu masyarakat membutuhkan dan memperbaiki kesejahteraan mereka.
Untuk agama, aku ingin membangun pondok pesantren digratiskan untuk anak yatim dan penghafal Al-Qur'an. Aku berharap pondok pesantren ini bisa memberikan pendidikan agama berkualitas dan mendukung mereka dalam menghafal Al-Qur'an serta mendapatkan pendidikan yang layak.
Aku ingin meninggal di usia 80 tahun. Dengan keadaan khusnul khatimah, sudah memiliki tabungan amal dan telah mencapai seluruh impianku. Aku juga berharap bisa sehidup semati dengan imamku.P
