Pers merupakan sebuah media cetak berbentuk surat kabar ataupun majalah. Jauh sebelum kemerdekaan, pers sudah hadir di Indonesia. Pada masa penjajahan, pers digunakan oleh para pejuang kemerdekaan sebagai salah satu alat perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Tak hanya oleh kaum laki-laki, pers juga digunakan oleh kaum perempuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Melalui pers, kaum perempuan menumpahkan ide dan pemikirannya mengenai permasalahan yang menimpa mereka seperti masalah pendidikan dan poligami. Hadirnya pers bagaikan sebuah jendela bagi kaum perempuan untuk melihat dunia luar dan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Sejatinya, pada masa itu kaum perempuan terbelenggu oleh budaya patriarki yang menggerogoti kehidupan sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL