Lautan luas, penuh cerita tersembunyi, Â
Gulungan ombak menyimpan jejak hati, Â
Ada air mata yang tak terlihat lagi, Â
Terserap dalam kedalaman yang sepi.
Badai datang mengguncang setiap mimpi, Â
Menghancurkan yang tersisa tanpa henti, Â
Namun, dalam setiap riaknya ada janji, Â
Bahwa luka ini akan hilang seiring hari.
Bawah permukaan, di sana terkubur, Â
Kenangan pahit yang terus menggelegar, Â
Lautan ini adalah penjara yang murung, Â
Tempat luka tumbuh, terus menggigit jari.
Meski di atasnya tenang, tak ada suara, Â
Di dalamnya masih bergelora rasa, Â
Lautan ini simpan luka yang tak terlihat, Â
Menunggu waktu untuk terlepas, bebas.