Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rindu yang tak pernah pulang

26 Januari 2025   16:05 Diperbarui: 26 Januari 2025   16:05 16 0

Rindu ini seperti angin malam,
Menyentuh jiwa dengan lembut namun kelam.
Kau pergi tanpa kata, tanpa salam,
Meninggalkan sepi yang tak bisa kumaklumi, dalam.

Aku menanti di peron yang sunyi,
Mencari bayangmu yang tak pernah kembali.
Setiap jejakmu hilang tertiup hari,
Namun hatiku terus menunggu dengan sendiri.

Rindu yang kian menua tanpa jawaban,
Membeku dalam kesunyian yang membeban.
Berharap kau kembali dengan pelukan,
Namun hanya keheningan yang datang tanpa penerimaan.

Kini kuterima, rindu itu takkan pulang,
Cinta yang hilang, tak perlu dipertahankan.
Biarkan hati ini belajar merelakan,
Melepas harapan yang sudah lama terlupakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun