Saat hati tersangkut dalam janji, Â
Di antara kita ada dia yang berdiri, Â
Menyimpan rindu yang tak bertepi. Â
Pandanganmu lembut bagai mimpi, Â
Namun terhalang oleh tembok iri, Â
Kuingin meraihmu dalam sunyi, Â
Tapi bayang dia tak pernah pergi. Â
Mengapa cinta harus berselisih hati, Â
Menghancurkan harapan yang murni, Â
Menyisakan luka yang tak terobati, Â
Saat kita terjebak cinta yang sepi. Â
Kini kujalani hari dengan sepi, Â
Meski cinta tak bisa kumiliki, Â
Biarlah cerita ini menjadi memori, Â
Tentang cinta yang tak pernah jadi.