Kutitipkan rinduku dalam bait-bait doa.
Menyebut namamu pada tiap helaan napas,
Meski jarak memisahkan, hatiku tetap setia.
Waktu berlalu, tak pernah kau kembali,
Namun harapku tak pernah layu di hati.
Kupeluk erat bayangmu dalam keheningan,
Setiaku menunggumu, dalam doa yang terucap perlahan.
Bukan tentang seberapa lama kita terpisah,
Tapi keyakinan yang terus kugenggam erat.
Meski langkahmu jauh tak terlihat,
Aku yakin, doaku kan sampai di langit yang sama.
Hingga hari itu tiba, saat takdir mempertemukan,
Dalam sunyi yang penuh cinta dan penantian.
Kutahu, setiaku tak pernah sia-sia,
Karena di setiap sujudku, namamu selalu ada.