Di mana cahaya ilahi membias lembut,
Ada payung yang bercerita,
Tentang rahmat yang tak pernah pudar.
Di bawah naungan yang luas,
Jutaan doa dipanjatkan penuh harapan,
Kota Nabawi, tempat kedamaian,
Payung cahaya, saksi sejati.
Saat matahari menyentuh horizon,
Dan cahaya lembut merayap di tanah,
Payung ini memeluk setiap jiwa,
Dalam pelukan kasih dan petunjuk.
Setiap lipatan, seperti jari tangan Tuhan,
Menjaga umat dalam kebersamaan,
Di bawahnya, terasa angin syurga,
Membawa pesan cinta dan ketulusan.
Di malam hari, ketika bintang bersinar,
Payung ini tetap teguh berdiri,
Menjadi saksi bisu dari perjalanan,
Menuju kedamaian dan keselamatan.
Dan ketika fajar menyingsing,
Mengukir harapan baru di langit,
Payung cahaya ini kembali bersinar,
Sebagai lambang iman yang tak tergoyahkan.
