Ku jejak kembali, menelusuri langkah, Â
Setiap detik yang hilang, mengingat lagi, Â
Apa yang pernah tercipta, di bawah cahaya rembulan.
Di sana, di titik awal yang tak terlupakan, Â
Cinta yang terukir dalam kenangan samar, Â
Rasa yang terpendam, harapan yang membara, Â
Membawa hati ini melangkah kembali.
Kembali ke hening, tempat kita bercerita, Â
Tentang mimpi yang terbang, tak pernah padam, Â
Di ruang di mana waktu tak berani melangkah, Â
Kita kembali, merajut asa yang hilang.
Kembali, bukan berarti berputar mundur, Â
Melainkan menatap masa dengan bijaksana, Â
Menggenggam pelajaran yang terukir dalam jiwa, Â
Untuk menata hidup dengan warna yang lebih cerah.
Jadi, di titik awal ini, ku pasang harapan, Â
Bahwa setiap langkah adalah pelajaran baru, Â
Di bawah bintang yang sama, kita berpijak, Â
Menemukan kembali arti, dalam setiap detak jantung.