Kulihat bayangan penuh harapan yang terpancar,
Impian-impian besar yang ingin kuraih,
Menggapai langit, menggenggam bintang gemintang.
Namun di balik cermin itu, ada kenyataan,
Wajah yang lelah, mata yang sendu,
Menggambarkan perjuangan dalam setiap langkah,
Melintasi jalan terjal, menantang badai waktu.
Cermin harapan dan kenyataan saling berbisik,
Mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan,
Bahwa mimpi harus diiringi oleh usaha,
Dan kenyataan harus diterima dengan lapang hati.
Dalam pantulan cermin itu, aku menemukan diri,
Yang terus berjuang di antara harapan dan kenyataan,
Menyulam mimpi dengan benang kenyataan,
Membentuk jalinan hidup yang penuh makna dan keindahan.
