Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Saat Waktu Terhenti

25 Juni 2024   13:34 Diperbarui: 25 Juni 2024   13:36 27 2
Saat waktu terhenti dalam pelukan senja,  
Detik bergeliat, dalam kebisuan yang merona,  
Langit membisu, gemintang berbisik lirih,  
Di antara helaian waktu yang terasa berhenti.

Matahari terkulai, di tepi cakrawala,  
Menghadirkan lukisan keemasan yang tiada tara,  
Namun dunia terdiam, dalam kesunyian hening,  
Seperti detik-detik merajut mimpi yang mengapung.

Di antara kicauan burung yang perlahan lenyap,  
Ada kita, terpatri dalam sepi yang terasa tak tergapai,  
Keheningan mengisi ruang yang tanpa batas,  
Menyatu dalam keabadian, di saat waktu berhenti.

Tangan kita rapat, tak terlepas dalam ikatan cinta,  
Seakan merangkai masa depan, di setiap detak jantung,  
Kita menyaksikan keindahan yang tak terdefinisi,  
Saat waktu tak bergerak, namun hati kita berdetak seirama.

Momen ini, serasa abadi dalam ingatan yang terukir,  
Di saat waktu berhenti, kita berbagi kisah yang abadi,  
Bersama senyum yang menyala dan mata yang bicara,  
Di dunia di mana hanya kita yang ada.

Namun waktu pun akhirnya bergerak lagi,  
Meski dalam hati, saat waktu terhenti itu,  
Kita tetap berada, terjaga dalam kenangan yang suci,  
Saat waktu dan ruang berpadu, dalam satu cerita abadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun