Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Derai Air Mata

18 April 2024   12:30 Diperbarui: 18 April 2024   12:35 71 2
Di bawah cahaya rembulan gemilang,
Derai air mata mengalir perlahan.
Menyirami hati yang gundah gulana,
Menyampaikan cerita yang terpendam.

Setiap tetesnya merangkai doa,
Memohon cahaya di balik awan hitam.
Derita dan duka tersirat dalam setiap alunan,
Namun kekuatan jiwa tak pernah padam.

Di ujung perjalanan, harapan menyala,
Sebagai pelipur lara dalam kegelapan.
Derai air mata, saksi bisu perjuangan,
Menuju titik terang, di ujung senja yang damai.






KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun