Langkahku merentang, tak terkira jauhnya.
Dalam kerlip mentari dan sentuhan senja,
Aku menjelajah, hati penuh harap.
Cahaya memeluk, memandu langkahku,
Menyirami jiwa yang haus akan keindahan.
Namun bayang tetap mengintai di belakang,
Menyelinap dalam gelap, memanggilku.
Tak bisa kusepakati, antara terang dan gelap,
Di setiap langkah, terlihatlah perbedaan.
Namun dalam perjalanan ini, aku temukan,
Keindahan tersembunyi dalam kontrasnya.
Cahaya dan bayang, dua sisi yang berlawanan,
Tapi dalam kesatuan, terbentuklah kehidupan.
Sebuah perjalanan yang tak pernah usai,
Di antara cahaya dan bayang yang menyatu.