Di antara gemintang, cahaya yang bersinar,
Senyumanmu menyinari malam yang gelap.
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Senyumanmu menyejukkan hati yang lelah.
Bibirmu membentuk melodi kebahagiaan,
Seperti alunan musik yang merdu mengalun.
Saat matahari menyapa pagi dengan hangat,
Senyumanmu mengukir senja yang damai.
Senyumanmu bagai bunga yang mekar,
Menghiasi taman hatiku dengan warna-warna cerah.
Setiap kelopaknya menggambarkan kelembutan,
Seolah-olah sentuhan angin lembut merayu daunnya.
Di dalam senyumanmu, tersembunyi cerita,
Cerita tentang kebahagiaan dan kehangatan.
Seperti lukisan indah di atas kanvas kehidupan,
Senyumanmu menjadi pusaka yang abadi.
Senyumanmu adalah bahasa tanpa kata,
Mengungkapkan perasaan yang tak terlukiskan.
Di setiap goresan wajahmu, terpancar kebijaksanaan,
Seakan-akan dunia berbicara dalam harmoni.
Dalam senyumanmu, aku menemukan kedamaian,
Seakan-akan seluruh alam menari bersama.
Engkau adalah pencerah dalam kegelapan,
Senyumanmu adalah cermin dari keindahan abadi.