Bagaikan puncak yang menjulang tinggi,
Jabal Rahma, tempat suci berdiri.
Batu-batu bersaksi bisu sejarah,
Dalam peluk kasih, di tanah yang penuh berkah.
Di sini terukir jejak langkah Nabi,
Mengukir cinta dalam sejarah abadi.
Begitu lembutnya angin berbisik,
Merayu hati yang penuh kerinduan.
Jabal Rahma, bukit penuh kasih,
Tempat di mana doa-doa terucap jujur.
Bagaikan air yang mengalir mengalir,
Kesucian hati pun turun tulus bersyukur.
Dari puncak ini, pandangan merentang,
Seperti cinta yang tak pernah berakhir.
Mengalir dalam nadir ke dalam sanubari,
Kesempurnaan rahmat dalam sepi yang hakiki.
Begitu indahnya, suci dalam keheningan,
Jabal Rahma, saksi bisu perjalanan.
Di antara bebatuan, doa terucap,
Sebuah kisah cinta yang abadi terpahat.