Di bawah langit yang mendung dan kelabu,
Payung hitam melindungi langkahku.
Tetesan hujan jatuh, gemerlap kota redup,
Namun kaki ini tetap langkah, tak ragu.
Bayang-bayang kehidupan berlalu dengan lembut,
Payung hitam menjadi peneduh saat rintik gerimis menari.
Hati yang resah, tenang ditepian hamparan kain hitam,
Membawa doa-doa, mengisi ruang kosong dalam sanubariku.
Setiap tetes hujan mengingatkanku pada luka dan duka,
Tapi payung hitam menjadi saksi bisu ketabahan hati.
Mengajarkan bahwa dalam setiap kesulitan ada pelindung,
Dalam setiap kisah ada rahasia yang tersembunyi.
Ketika angin berhembus kencang, dan hujan tak henti-hentinya,
Payung hitam tetap tegar, tidak berlindung dari tantangan.
Seperti kehidupan yang penuh liku-liku dan tantangan,
Payung hitam mengajarkan kesabaran dan keteguhan hati.
Meski hanya sehelai kain yang melindungi,
Di balik itu tersimpan makna yang mendalam.
Payung hitam, simbol dari keberanian dan keteguhan,
Menjadi teman setia dalam setiap langkah dan detik kehidupan.