Terjalinlah kisah cinta, Amer dan Zira.
Dalam senyumanmu, Amer,
Ku temukan cahaya yang membawa kehangatan,
Seperti embun pagi yang membasahi bunga,
Cintamu membangkitkan kesejukan di hatiku.
Zira, oh Zira, engkau bagai melodi indah,
Yang mengalun dalam hati dan jiwa,
Setiap sentuhanmu seperti nyanyian lembut angin,
Membawa damai dan kebahagiaan yang abadi.
Bersama-sama, mereka menari di atas jembatan waktu,
Menyusuri sungai cinta yang tak pernah berhenti mengalir,
Amer dan Zira, dua jiwa yang bersatu,
Seiring melangkah, membentuk cerita abadi.
Dalam pelukanmu, Amer,
Ku temukan perlindungan yang tak terhingga,
Bagai perahu kecil dalam badai cinta,
Kau adalah dermaga yang menenangkan hatiku.
Zikra, oh Zira, engkau adalah bunga yang mekar,
Menghiasi kehidupan ini dengan warna-warna indah,
Tiap kata cinta yang terucap dari bibirmu,
Menyiratkan makna yang mendalam dan suci.
Cinta Amer dan Zira, seperti lukisan abstrak,
Terdapat keindahan dalam setiap sapuan warna,
Mereka saling melengkapi, seperti matahari dan bulan,
Menyinari satu sama lain, menciptakan keharmonisan.
Begitulah kisah cinta Amer dan Zira,
Yang terpahat indah dalam lembaran waktu,
Cerita tentang cinta yang tumbuh dan berkembang,
Menjadi bukti bahwa cinta sejati tak pernah pudar.