Kita berjalan di antara mimpi-mimpi yang terbentuk.
Seperti debu yang berdansa di sinar matahari senja,
Kita hidup dalam ilusi yang tak terhitung.
Cinta pun kadang semu, seperti bayangan di dinding.
Menggoda hati dengan keindahan palsu,
Namun dalam kegelapan, kita mencari yang nyata,
Pada cinta sejati yang tak tergoyahkan oleh waktu.
Kesuksesan, prestasi, dan pujian,
Mereka juga bagian dari panggung semu ini.
Kita berlomba, kita berjuang, kita bersaing,
Namun yang hakiki adalah kita, dalam diri kita sendiri.
Jangan terlena oleh ilusi dunia yang bersinar,
Temukan makna yang lebih dalam di dalam dirimu.
Hidup ini adalah perjalanan, pelajaran, dan pengalaman,
Di dalam dunia semu, kita mencari kebenaran yang abadi.