Sejarah filsafat islam mencatat bahwa al-ghazali pada mulanya dikenal sebagai orang yang ragu terhadap berbagai ilmu pengetahuan. baik ilmu yang dicapai melalui panca indra maupun akal pikiran. ia misalkan ragu terhadap ilmu kalam(teologi) yang dipelajarinya dari al juwaini. hal ini disebabkan dalam ilmu kalam terdapat beberapa aliran yang sangat bertentangan, sehingga dapat membingungkan dalam menetapkan aliran mana yang betul-betul benar diantara semua aliran.
KEMBALI KE ARTIKEL