Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Sistem Pengkolektifan Sampah dari Hulu ke Hilir

28 Desember 2024   15:34 Diperbarui: 28 Desember 2024   15:33 20 0
Permasalahan sampah menjadi hal yang dirasakan oleh hampir seluruh negara, namun banyak negara yang mampu mengatasi permasalahan sampah tersebut dengan baik, sebagai contoh yaitu Jepang dan Korea yang menetapkan peraturan mengenai pemisahan hari pembuangan sampah rumah tangga. Indonesia merupakan salah satu negara yang bergelut dengan permasalahan sampah. Meski Indonesia sudah mengupayakan pengembangan sistem pengelolaan sampahnya, namun masih banyak masyarakat yang tidak melakukan himbauan dari pemerintah mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, contohnya pengelolaan sampah organik yang seharusnya masih bisa dijadikan pupuk kompos, namun kebanyakan masyarakat memilih untuk menyepelekan dan tetap membuang sampah organik sisa rumah tangganya ke tumpukan sampah anorganik. Sampah campuran organik dan anorganik yang dihasilkan oleh rumah tangga lalu terimobilisasi hingga ke TPA, menjadi tumpukan masif yang tak terkendali. Tumpukan sampah campuran yang terkumpul di TPA, apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai masalah, contohnya permasalahan sosial, permasalahan kesehatan hingga banyak pencemaran dan bencana lainnya. Meski keadaan TPA sudah penuh, namun sebenarnya tak semua sampah rumah tangga dapat dimobilisasikan ke TPA, banyak juga yang hanya ditumpuk di suatu tempat hingga akhirnya penuh dan dikurangi dengan cara dibakar, yang tentu menghasilkan polusi lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun