Begitu Indah tanpa sekat
Lalu tiba-tiba merenggang
Bahkan jauh tak terbilang
Yang tadinya sudah terbiasa
Bercengkrama lewat rasa
Tiba-tiba menghilang pergi
Dan kita sama-sama di paksa memaklumi
Lalu. Jarak kita mulai dekat kembali
Datang begitu saja tanpa permisi
Bagai embun di waktu pagi
Kita telah kembali
Aku berharap untuk terbiasa kembali
Tapi aku salah, kamu sangat pandai merujuk
Kini aku tau, kita tidak akan bersama
Sekarang dan entah sampe kapan
Kita memilih untuk  seakan-akan tidak saling mengenal
Kau selalu ada
Namun cerah berganti kelabu
Sekejap terjadi bagai membalikkan telapak tangan
Sapaan kehangatan di kala fajar menyingsing
Tak lagi kudapatkan
Kekhawatiran mu yang selalu ku rindukan
Tak lagi mengusik telinga
Entah..
Kini aku sendiri..
Termenung meratapi lara