Masalah Stunting masih menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah Indonesia secara umum. Program ini menjadi pusat program dalam menghasikan Sumber Daya Manusia yang pada Gerasi emas Tahun 2030 nantinya.
Stunting sebagai kondisi yang dialami anak usia dibawah lima tahun atau anak balita yang tidak normal atau tidak sesuai dengan pertunbuhan rata-rata balita pada umumnya. Hal ini terjadi karena kurangnya penyerapan gizi dalam jangka waktu tertentu, sehingga anak menjadi pendek atau kecil.
Pada kondisi Balita yang dikenal dengan 1000 HPL atau hari pertama kelahiran. Adapun ciri-ciri Balita yag terkena Stunting diantaranya:
- Anak menjadi pendek
- Berat badan selalu menurun dan tidak bertambah setiap tahunnya.
- Balita sering sakit, karena menurunnya daya tumbuh yang rendah.
- Terlambatnya perkembangan fisik berjalan dan merangkak.
- Terlambatnya perkembangan mental balita, belum bisa bicara dan visual.
- Berkurangnya Daya ingat Balita.