Aku terlahir disebuah kota yang sangat ku sayangi. Tepatnya dikota Sorong, Papua Barat. Kata Sorong berasal dari bahasa Biak “Soren” yang artinya laut yang dalam dan bergelombang. Kata Soren dilafalkan oleh para pedagang Thionghoa, Maluku, Sanger Talaut, dan Misionaris dari Eropa, dengan sebutan Sorong.Dulu ia masuk ke dalam provinsi Irian Jaya, kemudian karena adanya otonomi khusus nama Irian Jaya pun digantikan dengan nama Papua. Penduduk asli Sorong terdiri dari beberapa suku diantaranya adalah suku Moi dan suku Ayamaru Aku sebenarnya lebih senang ia disebut Irian Jaya, tanah Irian yang akan dan selalu jaya, meskipun sebenarnya aku pun tak punya alasan untuk tidak menyukai sebutan Papua di provinsiku. Apapun namanya tetaplah ia menjadi kota yang kucintai