Bukan suatu hal yang mudah untuk mempertahankan niat yang tulus untuk terus belajar, terutama pelajaran-pelajaran agama. Lihat saja anak-anak yang awalnya bersekolah di MI dan MTs terkadang justru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang bersifat umum. Saat ini manusia lebih dipusingkan dengan hal-hal yang bersifat duniawi, para orang tua berbondong-bondong memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah umum dengan harapan dapat menjamin masa depan anak-anaknya untuk mencari Rupiah. Padahal sekolah agama dengan sekolah umum letak perbedaannya bukan pada pelajaran umum, seperti mate-matika, bahasa inggris, biologi, fisika, kimia dan lainnya.