Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lepas

9 Agustus 2022   18:49 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:55 87 3
Ketika senja menyapa, aku hanya bisa duduk di singgasana. Hati kian gundah gulana, terdiam tanpa kata. Semua kenangan tentang kita terbesit setiap hari, membuat rindu kian merajalela.

Kadang aku berbicara pada langit-langit dan bantal guling. Bercerita tentang rasa yang tersisa, berbagi kisah yang jadi dilema. Mungkin, aku memang harus terbiasa dengan keadaan ini. Tidur berselimut sepi dan kepahitan.

Aku tau, mungkin ini terlihat gila. Mengejar rasa yang sengaja dilepas. Seperti ranting yang kehilangan daun dan tak tumbuh lagi, seperti itulah yang terjadi. Tanpamu terasa hampa atau mungkin ini dinamakan mati rasa?

Aceh, 11 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun