Utang dapat memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dan keuangan suatu negara. Dampak positif dari utang antara lain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan membiayai proyek-proyek pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, dampak negatif dari utang antara lain adalah meningkatnya pembayaran cicilan utang pokok dan bunga utang yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, membatasi kemampuan pemerintah untuk merespons perubahan ekonomi, dan menimbulkan risiko keuangan yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi. Selain itu, terlilit utang juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti menciptakan utang baru, menimbulkan tekanan emosional, dan menurunkan skor kredit. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengelola utang dengan baik dan bijak agar dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari utang tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL