"Kejadiannya begitu cepat. Orangnya sudah tua, sepertinya bukan mahasiswa. Saat itu saya sedang berjalan dari kampus mau pulang kos, tiba-tiba ada orang naik motor di mana daerah Kledokan. Baru akan menjelaskan dia langsung mengambil tas laptop bawaan saya dan karena panik saya berteriak dan berlari, tetapi apa daya tenaga motor dengan tenaga manusia kalah cepat." ungkapnya.
Pada hari yang sama pukul 18.00 terjadi hal serupa di tempat yang sama. Kali ini menimpa Tasha (20), mahasiswi FISIP UPN Veteran Yogyakarta dan yang menjadi incaran jambret adalah tas milik korban.
"Di dalam tas itu padahal ada dompet yang berisi uang tunai Rp 300.000,00, KTP, KTM, ATM, yang untuk saya tidak masalah uangnya mau diambil, tetapi kartu-kartu itu penting karena untuk mengurusnya lagi pasti lama." ujar Tasha.
