Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Malu... Aku Malu...

19 Juni 2011   04:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23 85 1

Melecah kebenaran milik-Nya…Semua Milik-Nya

Tanpa Ashadu terbang ke sap tujuh megandara

Mengudara, mengukir thoyibah…

Aku malu…aku malu…tetap telanjang menghadap-Mu

***

Ayih Nurshalat, cantik nian aras

Mengajar tentang kaki-kaki syurga, tak waras

Wajar tsumma illa Maha Agung, ingin menari lepas

Tanpa akal suci…suci…dibawah mimbar bersembunyi, tak waras

***

Hai, lima hari silam

Kawan kawini Ayih, menjelang ijab malam

Itu bukan hummaja tapi masa lalu kelam

Kini ia kembali perawan penjamas malam

***

Ini puntung ganja dan itu lintingan do’a pemanja

Semua bingung, petanya bertanya apa?

Semua susah, penyusah berteriak kenapa?

Ayin Nurshalat, berdzikir Ya Al-fattaah

***

Kabur sudah Mihrab

Pecah sudah pikuk rajab

Ayih, berlari diantara gelap iqlabh

Wahai Al-lathiif Maha penyantun, sudilah santuni aku yang tanpa adab

Tak malu-malunya terus meminta-minta diantara hina, penghindar azab

(*)

Aku malu… aku malu… terus meminta-minta rahmat-Mu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun