“Wah, pasti ada yang gembira melihatku seperti ini…”gerutuku dalam hati seperti di sinetron-sinetron, suara hatinya terdengar tanpa berbicara. Aku kan cuma seekor dalang manusia biasa bukan makhluk jadi-jadian yang harus keluar malam atau vempire yang terbakar saat terkena jika keluar di siang hari tanpa memakai Sandra bullock ehhh…sunblock. Ko ya lagi sakit-sakit gini masih ada yang sudi memfitnah..jan…jan…,.
Bukankah fitnah itu lebih kejam dari pada kecolongan ayam.
Mau keluar rumah jadi rikuh sendiri, di pos pada berkasak-kusuk, diwarung gado-gado, dilapangan bukanya main bola pada ngegosip juga.
Lah wong aku cuma kerokan ko dianggap lagi matek Aji Harimau jadi-jadian. “Haagghh…nasib-nasib jadi dalang… padahal cuma masuk angin”.