Sudah satu jam setengah sepulang sekolah, aku terduduk di sebuah Gubug reot di pesawahan desa Rangkat, tempat yang tanpa sadar akhirnya menjadi salah satu tempat favoritku, selain tercenung dipinggir kali, menumpak batang Pohon Waru nan rindang, batangnya doyong ngeluyur keatas kali yang air putihnya gemericik, sekali-kali keruh menguning kecoklat-coklatan karena terwarna tanah dari hulu Gunung.
KEMBALI KE ARTIKEL