Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

[Puisitigapuluhsatuhari] Usai atau Kehilangan

3 Januari 2015   11:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:54 28 3
Tanggal satu
Aku hidup kembali
Aku menjelma
Dari semurup kandil

Tanggal dua
Aku bertelanjang
Mengibas-ibas ekorku
Kurentang sayapku

Tanggal tiga
Otot-ototku terasa kaku
Merentang busur
Tak kutemui lagi
Jiwaku, busur dan anak panahku
Menyatu

Tanggal empat
Kuketahui kita sangat berbeda
Ingin kubuang sayap dan ekorku
Agar aku sepertimu
Manunggal.... paripurna

Tanggal lima
Kuketahui kita sama dalam cinta
Salah satu hal yang kurindu
Selama masa pembuanganku

Tanggal Enam
Aku kini menjadi hidup
Yang sedang mencari kau nyawa
Aku ingin lebur, hanut runtut
Saiyeg saeka dalam nyanyian sidoasih

Tanggal Tujuh
Aku rindu waktu
Waktu kau bicara dulu
Waktu meronta nestapamu
Semua hitam tak terpandang, lalu



Tanggal Delapan
Keabadian akankah ia datang
Sedang aku dialam fana
Didunia dimana umur menjadikan kita tua
Bumi yang ber-Tuhan ini mengharuskan kita mati



Tanggal Sembilan
Mari pendam kepedihan sayang
Hanyutkan rindu pada derasnya kali pemali
Atau kita titip rindu pada sepoi angin gunung slamet
Agar esok hujan menjumpakannya


Tanggal Sepuluh
Adakah makhluk sepertiku
Menurut langit membisu
Menjadi gila akalku
Daun kering, duri berbisik ditelapak kakiku


***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun