Di acara itu, pada saat ngobrol ngobrol biasanya mereka sering menanyakan tips tips praktis selama di tanah suci, dan saya akan dengan hati berbagi pengalaman praktis selama beribadah haji.
Inilah beberapa tips praktis untuk anda yang akan berangkat haji.
1.Perbekalan,
Ada kekhawatiran dari mereka yang akan berangkat mengenai perbekalan apa yang mestinya mereka bawa. biasanya yang dicemaskan adalah soal makanan, seolah olah disana kita akan kesulitan menemukan makanan yang sesuai dengan lidah dan selera kita, sehingga biasanya ada yang membawa beras, minyak, kecap, bumbu dapur dll yang akan membuat koper menggelembung penuh bahan makanan mentah.
Faktanya, apa yang ada di Indonesia, ada juga di Arab Saudi, semua bahan makanan itu, baik mentah atau sudah matang ada di sana, dari beras, nasi, tempe, tahu, indomie dan bakso ada semua di sana, jadi tidak perlu lah membawa bahan makanan seperti itu, jadi perbekalan yang paling penting kita bawa adalah uanguntuk membelinya.
Bahkan dulu sebelum saya berangkat ada yang menyarankan kepada saya untuk membawa tali dan paku untuk membuat jemuran, padahal tali dan paku itu juga tersedia di warung warung yang ada di sekitar maktab.
2. Packing (koper).
Koper semua jemaah haji memiliki bentuk dan warna yang sama semua, jadi bisa dibayangkan kita akan kesulitan menemukan koper kita ditengah tumpukan koper jamaah lain.Untuk itu kita perlu membuat pembeda agar kita bisa langsung tahu koper kita ditengah tumpukan koper yang sama. Yang saya lakukan adalah menyablon koper saya dengan nama, kloter dan maktab, di seluruh badan koper, sehingga walaupun warna koper nya sama dengan yang lain, saya akan langsung bisa menemukan koper saya dengan mudah. Terutama saat kita sampai di maktab, maka oleh petugas , yang kebanyakan pekerja asal bangladesh, koper kita akan ditumpuk begitu saja di maktab dan kita di suruh mengambilnya sendiri sebelum masuk kamar.
Ada juga yang menempelkan foto nya dengan ukuran besar yang dilaminating kemudian di tempel di kopernya, atau mengikatkan banyak pita warna warni agar 'eye catcing'. Apapun itu, yang penting adalah buatlah penanda yang eye catcing.
3.Buat tag name
Di maktab, terutama untuk jamaah haji reguler yang ikut ONH biasa, kita akan ditempatkan di maktab dengan kira kira 200 sampai 500 orang penghuni, tergantung dari besarnya maktab. Maktab ini bisa terdiri dari banyak lantai, biasanya antara 5 sampai 10 lantai. Yang sedikit jadi problem adalah hal menjemur pakaian, yang biasanya di lantai paling atas yang dijadikan tempat menjemur pakaian. Masalahnya adalah jemuran yang tertukar, dan itu saya alami, juga banyak jamaah lain nya juga, karena umumnya pakain kita selama di mekkah berwarna sama yaitu putih, sehingga ketika kita akan mengambil pakaian jadi bingung karena sama semua, apalagi tempat menjemurnya cukup luas, sehingga kadang kita bingung tadi menjemur di sebelah mana.
Salah satu solusi nya adalah membuat Tag Nama yang dilaminating, besarnya setengah halaman folio agar gampang melihatnya, buat lah sebanyak pakaian yang kita jemur, kemudian pakai peniti di pakaian yang kita jemur, dijamin tidak akan tertukar, kecuali ada yang iseng menukarnya.