Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang selama ini masih dianggap membosankan oleh para peserta didik yang menyebabkan materi yang disampaikan oleh pendidik kurang ditangkap baik oleh peserta didik.Sehingga dalam proses pembelajaran tidak membawa bekas yang mengesankan bagi peserta didik. Kebanyakan para pendidik masih cenderung menggunakan metode ceramahyang membuat peserta didik kurang terlibat aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar, padahal kurikurum sekarang menuntut peserta didik untuk aktif sementara guru hanya sebagai fasilitator saja dalam proses pembelaran.