Oleh Siska Julia Rahman
Melihat banyaknya muslimah yang sikapnya tidak sesuai dengan Islam, membuat Rara ragu untuk mengenakan hijab, temannya banyak yang memakai hijab tetapi perilakunya jauh dari kepribadian Islam. Ia takut akan seperti itu dan tidak akan konsisten dengan apa yang ia pakai nanti. Ibu dan ayahnya selalu mengingatkan dirinya, agar bersegera memakai jilbab dan khimar. Tetapi, hatinya belum terketuk. Rara ingin berubah tetapi ia tidak mau karena keterpaksaan belaka karena orang tuanya. Ketukan pintu membuat Rara tersadar dari lamuannya. Ibunya memanggil untuk sarapan pagi sebelum ia berangkat ke sekolah.