Hasil penelitian Litbang Kompas tanggal 24 Januari 2010 menunjukkan bahwa angka menonton berita lebih besar dibanding menonton sinetron. Hal ini lantaran tayangan berita yang dipertontonkan media terkait kasus Bank Century mampu membuat masyarakat enyah sejenak dari peradaban sinetron. Namun sebenarnya tayangan berita terkait kasus Bank Century tak jauh-jauh beda dengan kisah sinetron yang sering ditayangkan di stasiun televisi
non news. Bedanya hanya pada kisah nyata dan rekayasa. Tak bisa dipungkiri, kisah kasus Century merupakan kisah nyata yang dibalut rekayasa. Bak sinetron yang tayang striping, kasus Century
pun demikian, hampir setiap jam/hari (7hari 24 jam), pemain atau lakon dalam pengungkapan penyelewengan uang negara sebesar 6,7 trilyun ini shooting. Sutradaranya tak lain dalah media itu sendiri. Bisa dilihat dalam setiap peliputan, angle berita atau bahasa sinetronnya ‘judul episode’ ditentukan media masing-masing. Misal, Episode kali ini judulnya “sidang pansus yang kisruh”. Besok, soal saksi yang dianggap
kurang tegas, dll.
KEMBALI KE ARTIKEL