Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Suara Hujan, Membeku Kenangan

20 Januari 2025   04:44 Diperbarui: 20 Januari 2025   04:44 34 12
Aroma petrikor yang menguar sejak semalam
Membuka kenangan yang pernah menyematkan muram
Ditambah suasana dingin yang menusuk tulang
Menarilah memori itu berulang-ulang

Hujan mengguyur takpeduli pada debat hati
Yang sedang berbantah antara menyalahkan dan membela diri
Yang ada hanya menyelipkan dingin ke pori-pori
Menusuk hingga ke tulang raga seakan aliran darah pun turut mati

Ngilu
Sendu
Pilu

Kenangan itu membeku
Hingga pagi terasa kelu
Berharap kisah tentangmu segera berlalu
Berlalu bersama hilangnya awan kelabu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun