Kala tangis dan ceria
Dirimu selalu sedia bersamaku
Meneguhkan ikhtiarku
Menguatkan tapak semangatku
Saling menjaga amanah dari segala rahasia
Merawat persahabatan ini dengan saling percaya
Percaya bahwa:
Sebesar apa pun perbedaan
Sejauh apa pun jarak membentang
Selegam apa pun kelam menyelimuti langit malam
Kita menjelma gemintang
Jauh, namun tetap selalu ada
Benar, kita akan selalu ada
Seperti halnya bintang gemintang
Kala berpelukan
Di langit temaram
Yang selalu kembali
Walau beribu gemuruh
Bergemuruh bertabuh
Sahabat yang kurindukan
Pada asa kian tumbuh
Setia kawan
Kita satu nakhoda dan kita 'kan berlabuh
Berlabuh asa tuk bersua, berpeluk dan berbincang
Disebuah ruang tempat kita berjuang
Jarak dan waktu telah memisahkan demi tujuan hidup
Menjadikan diri bermanfaat bagi banyak orang
Menebar cinta kasih tuk sesama
Cinta kasih sesama yang dilalui bersama Sang Waktu
Ajarkan mengenal, menerima
kebaikan dan keburukan
untuk sesama
pun alam semesta
Biarkan bertumbuh, berkembang
saling mengisi
saling melengkapi
Ijinkan semua menempuh jalan
sesuai kehendak-Nya
Sadari, setiap insan ciptaan mahamulia
Sahabat sejati, tak pernah menyakiti
tak pernah menggurui
seperti lentera yang selalu menerangi
Lentera menerangi jiwa nan gelap
Adalah kau harta berharga dalam hidup yang pengap
Kala badai menerjang diri limbung kokoh kau mendekap
Sahabat, jangan bosan bersamaiku
Selalulah semaikan tunas-tunas harapan
di tengah gersangnya kalbuku
Jangan tinggalkan aku dalam sendiri yang pilu
Dan di antara hujatan nestapa
Kau seduh secangkir hangat suasana
Kau balut tubuh yang menggigil bisu dengan ramah
Tak ada keluh yang kau tanam di antara kita
Kini, aku menjadikanmu rumah
Tempat di mana aku mampu berbagi keluh kesah
Sebab, berjalan sendiri adalah luka
Bersamamu kutemukan sembuh
Sembuh dari luka akibat masa lalu
Kau yang selalu menemaniku
Mengajarkan aku arti sebuah memaafkan
Menerima semua ini sebagai takdir
Kau penguat hati yang rapuh
Tanpa pamrih kau selalu ada sebagai penyembuh lukaku
Rumah Pena Alegori, Senin, 31 Juli 2023
***
#PuisiKolaborasi dari Komunitas Rumah Pena Alegori (alumni kelas puisi). Sebuah puisi bersambung dengan Tema Sahabat, karya dari Siska Artati, Almahdi Zainuddin, Hidayati Mardjuki, Kang Thohir, Yayu Rahayu, Sarah Safira, Titi Ariswati, Sudirwan Naigeso dan Evi Salam.
***