Untuk kuselipkan di daun telingaku
Agar saat kau bilangĀ 'I love you'
Desah syahdu itu makin menggetarkan sukmaku.
Yang, boleh kah aku mengeja kerling matamu?
Untuk menerjemahkan bujuk rayumu
Agar saat kau bilang 'aku kangen kamu'
Lirik manja itu terus berbinar dan berpendar dalam aliran darahku.
Yang, boleh kah aku merenda lagak lagumu?
Untuk menggoreskan kisah pada diary mesra
Agar saat kau ceritakan cinta pertama
Pena asmaramu takkan habis melukiskan suasana hati kala jatuh cinta padaku.
Boleh ya, Yang?
Kapanpun, dimanapun,
Kisah itu terukir abadi dalam bentang memori hidupmu.
Jangan biarkan ia meranggas di kemarau rindumu
Jangan biarkan ia menggigil di beku lakuna
Tetaplah ia menghangat di setiap degup dan nafas