Aku tahu
Bibirmu hendak berucap kangen
Aku mengerti
Mimik wajahmu yang tetiba bersemu
Aku paham
Gerak tubuhmu yang gugup
Aku pun maklum
Bertahun-tahun keinginanmu terpendam
Tuk sekedar bersua walau singkat
Rasa yang kau simpan masih kuat menggetar jiwa
Dan kau pun hanya mengulas senyum dan netra berbinar
Terima kasih, kau bersedia datang
Ah, aku paham mata batinmu
Aku datang tuk membasuh harap
Semoga luka tak lagi perih
Semoga duka tak lagi jerih
Aku datang tuk bilang,
Aku baik-baik saja dan sentosa tanpamu