Karena ombak selalu mencumbu bibirnya setiap detik
mengajak berdansa dalam gelombang hasrat menggebu
mengarungi laut hingga tengah samudera
Aku cemburu kepada Nyiur di pantai ini
Karena sang Bayu selalu mendaratkan pelukan pada tubuhnya
Lemai gemulai mereka berdansa hingga terdengar desau manja diantara suara camar
Mengajaknya berkelana mengelilingi semesta
Aku cemburu pada Karang di pantai ini
Karena tetap gagah meski ombak menyapa dahsyat membuncahkan rindunya
Tak termehek-mehek karena menahan terjangan segala rasa yang terhempas
Andai saja, kau dan aku seperti mereka
Setiap saat, setiap waktu
Bercumbu dan merayu.
Aku cemburu, harus kah?