Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dulu Kita Pernah

13 Januari 2022   16:15 Diperbarui: 13 Januari 2022   16:18 195 21
Dulu kita pernah
Menyusuri jalan setapak
yang bersisian pada jalur lori pengangkut tebu
menuju pematang sawah di ujung dukuh

Dulu kita pernah
Tertawa renyah hingga terbahak
Berbagi kisah saat lama tak bertemu
Mulai dari memendam rindu hingga segala cita yang ingin direngkuh

Dulu kita pernah
Menanam asa bersama untuk ditapak
Dengan segala hasrat menggebu
Agar kelak bisa terwujud harapan sejuta penuh

Dulu kita pernah
Duduk bersisian terdiam sejenak
Bergenggaman tangan, membisu
menikmati lembayung di ufuk nun jauh

Lalu, kita kembali pulang
Sembari menghitung bantalan rel yang berjarak
Tanpa ada tawa gaduh soal cumbu rayu
Kita berpisah, menuang masa untuk segala rasa yang berakhir luruh

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun