Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

[RTC]: Puisi | Usir Deru Debu

7 November 2021   09:31 Diperbarui: 7 November 2021   09:32 225 39
Dini hari yang masih menggigit alam
Meninabobokan para penghuni semesta
Kau bergegas dalam senyap mencekam
Menuju jalanan dan sudut-sudut kota

Berkencan dengan tempat kotor dan berdebu
Tak menyurut semangat untuk bergelut mengais rezeki
Meski aroma tak sedap menghampirimu
Justru inilah kencanmu sedari dini hari hingga jelang pagi

Berkencan dengan deru debu
Yang bedaknya sudah usang menempel di wajah kota
Kau usir dengan tangan-tangan kuat agar mereka taklagi melekat di setiap jengkalnya
Agar berganti dengan suasana bersih nan ayu

Warga kota tersenyum sumringah
Menikmati indahnya pemandangan jalan
Tanpa ada secuil sampah
Pada aspal yang mereka lewati menuju tempat berkegiatan

Semua karena jasamu, Duhai Penyapu Jalanan!
Tak peduli hari berganti terik menggantang
Hingga panas bergulir senja di balik gedung menjulang
Tangan keriputpun tetap lincah mengusir runtuhan dedaunan

Hari berganti, deru debu tetap menghampiri
Kau tetap bergegas pada dini hari
Tak kan berhenti
Terus membenahi wajah kota agar terjaga berseri

Ya, Berseri!
Bersih, senyum, rapi
Menawan hati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun